Lelang adalah proses membeli dan menjual barang atau
jasa dengan cara menawarkan kepada penawar, menawarkan tawaran harga lebih
tinggi, dan kemudian menjual barang kepada penawar harga tertinggi seperti dilansir dari laman Wikipedia. Menurut teori
ekonomi, lelang mengacu pada beberapa mekanisme atau peraturan perdagangan dari
pasar modal.
Pada setiap bulan, bank menawarkan ratusan rumah
lelang kepada masyarakat. Lelang rumah tersebut memang lebih murah dari rumah
pada umumnya. Namun Anda perlu pelajari dulu cara dan untung rugi membeli rumah
lelang sebelum kamu membuat keputusan. Penawaran lelang rumah biasanya
diumumkan secara terbuka oleh bank milik pemerintah. Ada tiga bank yang paling
rajin menawarkan lelang rumah yakni Bank BTN, Bank Mandiri, dan Bank BNI.
Ada banyak jenis properti yang segera dilelang setiap
kali bank tersebut mengeluarkan pengumuman. Jenis propertinya pun
bermacam-macam. Ada pula apartemen, ruko (rumah dan toko), kios, hingga tanah
darat, tanah sawah, dan gudang. Selain itu, masih banyak bank lain yang
menawarkan aset-aset properti lelang. Bahkan rumah lelang dari bank syariah
juga ada dan bisa jadi alternatif untuk Anda yang ingin membeli dari bank
syariah. Anda bisa membandingkan harga dan kondisi asetnya melalui situs mereka
masing-masing.
Salah satu keuntungan membeli rumah melalui lelang properti ialah harganya yang
murah. Harganya lebih murah dibandingkan Anda membeli rumah baru atau rumah
bekas non-lelang. Perbedaan harganya ini bisa mencapai sekitar 10 persen.
Contohnya sebuah rumah di Jakarta dengan luas tanah 120 m2 dan bangunan 223 m2
hanya dijual Rp 550 juta. Padahal harga normalnya sekitar Rp 750 juta. Namun
dengan catatan kondisi rumah lelang ini sebagian sudah tak terawat sehingga
perlu direnovasi segera oleh pemiliknya.
Berikut ini tiga keuntungan membeli rumah lewat lelang properti :
Harga
Lebih Murah
Jika Anda membeli rumah lelang maka harganya akan
lebih murah dari harga rumah baru atau rumah bekas. Bank akan menjual lebih
murah agar bank bisa menarik kembali kredit yang telah dikucurkan kepada
nasabah. Setelah itu hasil lelang ini akan memperbaiki keuangan bank.
Sudah
Ada di Area yang telah “jadi”
Pada umumnya lelang rumah lewat lelang properti ini berada di suatu
kawasan perumahan yang telah berkembang. Pada kawasan itu sudah ada fasilitas
publik yang sudah siap digunakan. Seperti jalan dan taman umum di perumahan,
sekolah, bank, hingga rumah sakit. Berbeda dengan rumah baru yang umumnya masih
minim fasilitas umum.
Memiliki
Beberapa Fasilitas Rumah yang Masih bisa Dipakai
Rumah dari hasil lelang biasanya memiliki fasilitas
rumah yang masih bisa dipakai, seperti garasi dan gerbang rumah. Fasilitas
rumah ini perlu Anda teliti apakah masih bisa digunakan atau tidak. Bila tidak
bisa digunakan, tentu akan mengurangi nilai jual rumah tersebut sehingga Anda
dapat menawar harganya lebih murah lagi.
Di sisi lain membeli rumah lewat lelang properti ini juga memiliki
beberapa kekurangan. Antara lain Anda
harus melihat kondisi fisik rumah yang akan Anda beli. Bila terlalu rusak, Anda
harus menyediakan dana ekstra untuk renovasi rumah. Jika Anda tidak memiliki
dana ekstra ini, Anda akan sulit memanfaatkan rumah yang baru di beli karena
kondisinya tidak layak dihuni. Berikut ini tiga kekurangan rumah lelang yang
perlu Anda ketahui:
Jika
Bangunan Sudah Tidak Terawat
Pada umumnya rumah dari lelang properti ini dijual dalam kondisi tidak terawat. Karena itu
Anda harus memastikan kondisi bangunan yang akan di beli melalui lelang sebelum
memberikan penawaran. Jika sudah mengetahui langsung kondisi tanah dan bangunan
rumah lelang, Anda akan dapat memperkirakan dana yang akan kamu butuhkan untuk
membeli rumah dan renovasi rumah tersebut.
Penghuni
masih menempati rumah
Anda harus memastikan apakah rumah tersebut masih
dihuni pemiliknya atau tidak? Ini salah satu kekurangannya. Terkadang bank
sekadar melelang rumah, padahal rumah tersebut masih dihuni pemilik lamanya
karena masih ada surat menyurat dan dokumen yang belum selesai. Oleh karena itu
pastikan dokumen rumah tersebut telah beres dan tidak lagi dihuni oleh pemilik
lamanya.
Memiliki
Kondisi Lingkungan yang Belum Tentu Baik
Rumah dari lelang properti
biasanya mempunyai berbagai macam alasan mengapa ditinggalkan oleh
pemiliknya. Bisa karena rumah tersebut di kawasan banjir, di kawasan yang
kurang aman, atau di daerah yang kurang baik kondisi airnya. Maka pastikan hal
tersebut tidak pernah terjadi di lingkungan rumah yang hendak di beli. Apakah
air tanah di rumah itu baik? Apakah rumah itu ada di kawasan sering banjir? Dan
apakah keamanan di daerah cukup baik? Hal tersebut bisa dijadikan bahan
pertimbangan bagi Anda
Itulah beberapa ulasan tentang keuntungan dan kerugian
membeli rumah lewat lelang properti. Barang-barang
yang dilelang adalah rampasan dari kasus yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
Maka pastikan juga rumah yang di maksud sudah benar-benar selesai urusannya
dengan pemilik sebelumnya atau dengan pihak Bank.
0 komentar:
Posting Komentar